Setiap bisnis pasti pernah berada di titik jenuh, pasar terasa penuh, pesaing semakin banyak, dan ruang gerak semakin terbatas. Blue ocean strategy hadir untuk membuka ruang pasar baru yang belum dijelajahi. Pendekatan ini dirancang untuk membantu bisnis tumbuh melalui inovasi, bukan melalui adu harga. Mari kita kupas lebih dalam cara kerjanya.
Apa Itu Red Ocean dan Blue Ocean?
Untuk memahami blue ocean strategy, penting untuk mengetahui terlebih dulu apa itu red ocean.
Red ocean menggambarkan kondisi pasar yang sudah penuh sesak. Industri dalam kategori ini memiliki batasan yang jelas, aturan persaingan yang sudah mapan, dan perusahaan saling berebut pangsa pasar. Di sinilah kompetisi menjadi sangat sengit, harga ditekan, dan profit semakin menipis karena produk semakin mirip satu sama lain. Kompetisi yang “berdarah” inilah yang membuat pasar ini disebut sebagai red ocean.
Sebaliknya, blue ocean mencerminkan pasar yang belum terjamah, ruang di mana persaingan belum relevan karena belum ada pemainnya. Di sini, perusahaan bisa menciptakan permintaan baru alih-alih memperebutkan yang sudah ada. Ruang ini luas, dalam, dan penuh potensi untuk pertumbuhan yang cepat dan menguntungkan. Alih-alih meniru, bisnis dituntut untuk berinovasi dan menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain.
Manfaat Menerapkan Blue Ocean Strategy bagi Bisnis
Ketika pasar terasa jenuh dan kompetitor makin agresif, pendekatan blue ocean strategy memberikan perspektif segar. Strategi ini dapat membuka peluang baru dengan berbagai manfaat, seperti:
1. Margin Keuntungan yang Lebih Tinggi
Dengan menciptakan ruang pasar baru, perusahaan tidak perlu bersaing dalam perang harga yang merugikan. Inovasi memungkinkan mereka menetapkan harga premium, sambil tetap menekan biaya melalui efisiensi proses. Hasilnya, arus kas menjadi lebih sehat dan bisnis lebih stabil secara finansial.
2. Menumbuhkan Budaya Inovasi
Strategi ini mendorong organisasi untuk terus berinovasi. Karena pasar yang dituju belum terbentuk, perusahaan dituntut berpikir kreatif untuk menjawab kebutuhan yang belum terpetakan. Lingkungan kerja pun menjadi lebih dinamis, mendorong keterlibatan karyawan, serta adaptif terhadap perubahan pasar.
3. Meningkatkan Nilai di Mata Pelanggan
Dengan menggabungkan keunikan dan efisiensi, perusahaan bisa menyuguhkan sesuatu yang berbeda dari kompetitor. Hal ini meningkatkan kepuasan pelanggan, memperkuat loyalitas, dan mendorong rekomendasi dari mulut ke mulut. Pelanggan merasa mendapatkan nilai lebih, tanpa harus membandingkan.
4. Efisiensi Biaya Tanpa Mengorbankan Kualitas
Melalui pendekatan selektif terhadap fitur atau elemen yang tak lagi relevan di pasar, perusahaan bisa memangkas biaya operasional secara signifikan. Penghematan ini dilakukan secara strategis, bukan asal potong anggaran.
Bagaimana Cara Menerapkan Blue Ocean Strategy?
Salah satu alat praktis untuk mengimplementasikan blue ocean strategy adalah Eliminate-Reduce-Raise-Create (ERRC) Grid. Pendekatan ini membantu perusahaan menentukan elemen mana yang harus diubah untuk menciptakan nilai baru di pasar. Berikut ini penjelasan dari masing-masing elemen.
- Eliminate (Hilangkan)
Pertimbangkan: Apa saja elemen dalam industri yang sudah usang atau tidak lagi memberikan nilai bagi pelanggan?
Menghilangkan fitur, proses, atau kebiasaan lama yang hanya menambah kompleksitas atau biaya dapat membantu memperjelas proposisi nilai dan mengefisiensikan operasional.
- Reduce (Kurangi)
Cermati: Faktor mana yang selama ini dilebih-lebihkan oleh industri, padahal nilainya bagi pelanggan rendah?
Pengurangan dapat dilakukan pada hal-hal seperti biaya tambahan, fitur yang jarang digunakan, atau proses yang tidak efisien, untuk menciptakan pengalaman yang lebih sederhana dan terjangkau.
- Raise (Tingkatkan)
Identifikasi: Apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan tapi belum maksimal diberikan oleh industri?
Di sini, perusahaan dapat meningkatkan standar tertentu yang benar-benar memberi nilai lebih, misalnya pelayanan pelanggan, kualitas bahan, atau kecepatan layanan.
- Create (Ciptakan)
Pikirkan ulang: Apa hal baru yang belum pernah ditawarkan oleh industri, tapi sangat dibutuhkan atau diinginkan pelanggan?
Inilah inti inovasi dalam blue ocean strategy, yaitu membawa nilai baru yang benar-benar membedakan bisnis Anda dari yang lain.
ERRC Grid mendorong perusahaan untuk menyusun strategi secara sistematis, dengan tetap fokus pada penciptaan nilai pelanggan dan efisiensi internal.
Studi Kasus Inspiratif: Nintendo Wii
Di saat para pesaingnya berlomba menyuguhkan konsol game dengan grafis tercanggih dan performa tinggi, Nintendo justru mengambil arah yang sama sekali berbeda. Mereka tidak memilih bertarung di arena yang sama dengan Sony dan Microsoft, yang kala itu bersaing ketat melalui PlayStation dan Xbox.
Alih-alih menyasar segmen gamer fanatik, Nintendo melirik pasar yang selama ini terabaikan, yaitu keluarga dan pemain kasual. Melalui peluncuran Nintendo Wii, mereka memperkenalkan cara bermain yang lebih sederhana dan menyenangkan, mudah digunakan siapa saja, dari anak-anak hingga orang tua.
Langkah ini adalah penerapan nyata dari blue ocean strategy. Jika dijabarkan melalui pendekatan ERRC Grid, strategi Nintendo bisa terlihat seperti ini:
- Hilangkan: Fokus pada spesifikasi teknis tinggi yang sering kali menjadi beban biaya dan kompleksitas produk.
- Kurangi: Ketergantungan pada game yang rumit atau hanya bisa dinikmati oleh gamer berpengalaman.
- Tingkatkan: Aksesibilitas dan kesenangan bermain bersama keluarga, termasuk orang yang belum pernah bermain game sebelumnya.
- Ciptakan: Pengalaman bermain berbasis gerak yang menyenangkan, aktif, dan melibatkan interaksi sosial secara langsung di ruang keluarga.
Dengan menjauh dari persaingan langsung dan menciptakan ruang sendiri, Nintendo berhasil menjual lebih dari 100 juta unit Wii di seluruh dunia.
Wujudkan Strategi Bisnis yang Lebih Inovatif Bersama Komunitas yang Tepat
Dalam menerapkan blue ocean strategy, sering kali ide besar muncul dari percakapan sederhana, dengan berdiskusi santai dengan orang yang memahami sudut pandang berbeda. Di sinilah kehadiran komunitas seperti Business Network International (BNI) Indonesia menjadi penting.
BNI Indonesia adalah jaringan bisnis global yang membantu para pelaku usaha terhubung dan bertumbuh bersama. Lewat komunitas ini, Anda bisa bertukar pikiran dengan ahli IT, pakar logistik, atau sesama pemilik bisnis dari berbagai industri. Perspektif mereka bisa menjadi katalis untuk menciptakan nilai baru dalam bisnis Anda.
Mungkin Anda masih ragu faktor apa yang perlu dihapus dari model bisnis Anda. Mendengarkan pendapat jujur dari rekan satu chapter yang juga merupakan target pasar potensial Anda bisa memberikan kejelasan. Atau mungkin Anda sedang mencari mitra strategis untuk mewujudkan ide inovatif? Jaringan BNI Indonesia dapat membantu Anda.
Kunjungi halaman resmi BNI Indonesia untuk mengetahui bagaimana komunitas kami bisa mendukung perjalanan inovasi dan pertumbuhan bisnis Anda. Jika Anda siap untuk terhubung dan berkembang, silakan daftar ke komunitas networking BNI Indonesia dan mulai langkah baru menuju blue ocean Anda sendiri.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan blue ocean strategy dalam bisnis?
Blue ocean strategy adalah pendekatan bisnis yang berfokus pada penciptaan ruang pasar baru yang belum memiliki kompetitor. Strategi ini membantu perusahaan keluar dari persaingan yang ketat dan menciptakan permintaan baru melalui inovasi nilai.
2. Apa perbedaan red ocean dan blue ocean strategy?
Red ocean menggambarkan pasar yang sudah padat dan kompetitif, di mana bisnis bersaing untuk merebut pangsa pasar. Sementara blue ocean menciptakan pasar baru yang belum dijelajahi, di mana perusahaan tidak perlu bersaing secara langsung karena aturannya belum terbentuk.
3. Apa manfaat utama dari menerapkan blue ocean strategy?
Manfaatnya antara lain margin keuntungan lebih tinggi, mendorong budaya inovasi, meningkatkan nilai pelanggan, serta memungkinkan efisiensi biaya melalui pengurangan faktor yang tidak relevan di pasar.
4. Bagaimana cara menerapkan blue ocean strategy dalam bisnis?
Penerapannya bisa dilakukan dengan alat seperti ERRC Grid (Eliminate, Reduce, Raise, Create), yang membantu bisnis menyusun strategi inovatif dengan mengubah elemen-elemen nilai dalam produk atau layanan mereka.
5. Apa contoh perusahaan yang berhasil menerapkan blue ocean strategy?
Salah satu contoh sukses adalah Nintendo melalui peluncuran Nintendo Wii. Alih-alih bersaing dalam pasar konsol kelas atas, Nintendo menciptakan pasar baru dengan menyasar keluarga dan pemain kasual melalui kontrol gerak yang inovatif dan permainan yang mudah diakses.